Alkitab menyalahkan perempuan atas dosa yg dilakukan Adam dan Hawa.
“Perempuan (Hawa) yg tergoda iblis utk memakan buah pohon pengetahuan dan menyebabkan laki2 (Adam) ikut memakan buah tsb dan melanggar larangan Tuhan” (Ulangan 3:6)
“Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa”.(I Timotius 2:14)
Dan atas dosanya itu, menurut Al Kitab perempuan pun dikutuk oleh Tuhan.
“Firman-Nya kepada perempuan itu: Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu”. (Ulangan 3:16)
Sungguh kasihan perempuan, susah payahnya melahirkan anak justru dianggap sebagai kutukan Tuhan, bukan pengorbanan, dan birahinya kepada suami juga dianggap sebagai kutukan, bukan kecintaan.
Dan sebagai akibat dari dosanya tsb, perempuan pun ditempatkan di bawah kekuasaan laki2. Perempuan harus TUNDUK KEPADA SUAMI SEPERTI KEPADA TUHAN:
“Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu” (EFESUS 5:22-24)
Dan harkat laki2 dimata Tuhan berada di atas perempuan (I Korinthian 11:3-9)
“Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah”.
“Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya.”
“Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.”
“Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya”.
“Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki”.
“Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.”
“Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
Karena itulah perempuan DIWAJIBKAN menutup kepalanya, bukan sebagai tanda kehormatan tapi sebagai tanda harkat mereka yg berada di bawah laki2. Makanya sangat sedikit perempuan nasrani yg mau mengenakan penutup kepala.
Menurut alkitab, Perempuan………
Baca entri selengkapnya »
Komentar Anda